Thursday, June 17, 2010

jangan nodai C I N T A


pernah suatu ketika kita mencintai, dicintai atau jatuh cinta pada seseorang yang mendaji dambaan hati, maka cintailah ia dalam diammu seperti Bunda Fatimah dan Khalifah Ali.. dan janganlah kau melafadzkannya jika kau tak mampu untuk mengenapkannya dengan Penikahan.. karena setiap cinta yang dilafadzkan bukanlah sekeda...r main, tetapi sebuah JANJI.. maka CABUTlah semua JANJI dan harapanmu pada orang yang telah kau beri JANJI.. agar jiwamu menjadi tenang.. karena ketenagan jiwa itu ada ketika kita mengakui kebesaranNYA..


"Dan adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka
sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya)." (An Naazi´aat :
40-41)


Sahabat
setiap cinta yang dilafadzkan bukanlah sekedar main
tetapi sebuah janji..
YA..! SEBUAH JANJI..!
JANJI untuk berkomitmen PadaNYA..

oleh sebab itu berhati-hatilah dalam melafadzkan cinta, bila akad belum terjadi..
tapi bila cinta sudah terlafadzkan sebelum akad
maka kau harus segera mengenapkannya dengan akad..
karena itu adalah solusi terbaik..
agar jiwa ini tak menjadi sakit..!!

namun jika dirimu tidak mampu untuk segera mengenapkannya..
maka cabut janji cinta itu..
karena tak ada janji cinta sebelum akad..

cukuplah dengan kau mencintainya dalam diammu..
dan janganlah kau melafadzkannya..

dan jangan sesekali memberi harapan yang tak pasti..
karena kita harus mengantungkan segenap harapan..
hanya pada Rabb Yang Maha Segalanya..
begitu juga CINTA..

oleh sebab itu..
jangan nodai C I N T A . .

kerana ia..
murni seperti susu..
bening seperti air..
suci seperti hati..
jadi tak pantas jika ia (dibaca: CINTA) ternodai..

dan ia adalah fitrah dari Sang Pencipta..

0 comments: